Kekerasan Dalam Pacaran

Kekerasan dalam PacaranKekerasan Dalam Pacaran adalah suatu tindakan berdasarkan perbedaan jenis kelamin yang berakibat atau mungkin berakibat kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual atau psikologis, termasuk ancaman tindakan tertentu, pemaksaan atau perampasan kemerdekaan secara sewenang-wenang, baik yang terjadi di depan umum atau dalam kehidupan pribadi.

Pada umumnya, sangat sedikit masyarakat yang tahu adanya kekerasan yang terjadi dalam pacaran, karena sebagian besar menganggap bahwa masa pacaran adalah masa yang penuh dengan hal-hal yang indah. Ini adalah salah satu bentuk ketidaktahuan masyarakat akibat kurangnya informasi dan data dari laporan korban mengenai kekerasan dalam pacaran tersebut.

Kekerasan Dalam Pacaran

Kekerasan  Dalam Pacaran yang sebagian besar korbannya adalah perempuan ini sering diakibatkan adanya ketimpangan antara laki-laki dan perempuan yang dianut oleh masyarakat luas pada umumnya.

Perempuan menurut pandangan laki-laki biasanya dianggap sebagai makhluk yang lemah, penurut, pasif, sehingga menjadi alasan utama terjadinya perlakuan yang semena-mena.

Kekerasan Dalam Pacaran yang sering terjadi biasanya terdiri atas beberapa jenis misalnya serangan fisik, mental, ekonomi, psikologis dan seksual. Secara rinci adalah sebagai berikut:

Kekerasan Dalam Pacaran Dari segi fisik  misalnya memukul, menendang, ataupun mencubit, untuk segi mental biasanya, cemburu yang berlebihan, pemaksaan, dan perlakuan kasar di depan umum,” katanya.

Kekerasan Dalam Pacaran Dari segi ekonomi, kekerasan juga bisa terjadi. Misalnya, ada pasangan yang sering meminjam uang atau barang tanpa pernah mengembalikan.

Kekerasan Dalam Pacaran Dari segi psikologis misalnya bila pacarmu suka menghina kamu, selalu menilai kelebihan orang lain tanpa melihat kelebihan kamu, , cemburu yang berlebihan dan lain sebagainya

Sedangkan dari segi seksual adalah pasangan yang memaksa pasangannya untuk melakukan hubungan seksual, pemerkosaan dlsb.

Menghadapi kekerasan dalam pacaran seringkali lebih sulit bagi kita, karena anggapan bahwa orang pacaran pasti didasari perasaan cinta, simpati, sayang dan perasaan perasaan lain yang positif. Sehingga kalau pacar kita marah marah dan membentak atau menampar kita, kita pikir karena dia memang lagi capek, lagi kesel, bad mood atau mungkin karena kesalahan kita sendiri, sehingga dia marah.

Hal klasik yang sering mucul dalam kasus kekerasan dalam pacaran adalah perasaan menyalahkan diri sendiri dan merasa “pantas” diperlakukan seperti itu. Pikiran seperti “ah mungkin karena saya memang kurang cantik, sehingga dia sebel”, atau “ mungkin karena saya kurang perhatian sama dia” , “ mungkin karena saya kurang sabar” dan lain lain, sehingga dia jadi “ketagihan” merendahkan dan melakukan terus kekerasan dalam pacaran terhadap pasangannya.

Refleksi bagi remaja:

Untuk itu, para remaja harus mewaspadai bibit-bibit kekerasan yang terjadi dalam hubungan mereka, sehingga apabila bibit tersebut mulai terlihat, maka remaja mampu mengambil sikap yang tegas.

Referensi:

http://www.antaranews.com/berita/1282318658/psikolog-remaja-perlu-waspadai-kekerasan-dalam-pacaran

http://forum.detik.com/showthread.php?t=46500

Kekerasan Dalam Pacaran

Hariyanto, S.Pd

By Hariyanto, S.Pd

Saya seorang guru di salah satu kota di Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Saya lulusan dari Universitas Negeri Yogyakarta Jurusan Bimbingan Konseling

13 thoughts on “Kekerasan Dalam Pacaran”
  1. OOT : Mengucapkan : Selamat Idul Fitri 1431 H, Mohon maaf lahir dan batin atas segala kesalahan dan kehilafan baik yang disengaja maupun yang terlupa, tersirat maupun tersurat. Semoga puasa kita, dan seluruh amal ibadah kita diterima Allah SWT. Amiinnnn.

  2. Mengucapkan Selamat hari raya Idul Fitri juga untuk Maz Arya, Taqobalallahu Minna Wa Minkum, Mina Aidzin wal Faidzin, Mohon maaf lahir dan batin ya Mazz…

    Artikel ini bagus sekali, kalau boleh memberi masukan salah satu penyebab kekerasan dalam pacaran yaitu adanya rasa sudah terlalu nyaman dengan pasangan, sehingga apapun yang disukai dan yang tidak disukai sudah saling tahu dan itu sering dijadikan alasan melakukan kekerasan dan nyaman melakukan kekerasan berikutnya..

    Sukses terus Belajar Psikologi

  3. sebenar ea … qu bingung antara perempuan ama laki-laki …
    tpi qo bisa eah … bisa-bisa ea cuman PDKT doang ….. yang ada malh nga terbukti dengn cinta atara
    pasangn masing-masing …
    g mna cara ea coba

  4. Assalamu’alaikum WR WB??? Lebh baik ga ush pacaran,krna menurut di dlam syariat islam itu tdk ada yg nama ny pacaran.. Lebh baik ta’aruf saja,krna itu lh cara cinta yg di ajarkan dlam syariat islam.. Sementara pacaran itu hnya akn mengakibatkan pda dosa,jd lebh baik pacaran ny setelah udh nikah aja… Hehe..

  5. Assalamu’alaikum WR WB??? Lebh baik ga ush pacaran,krna menurut di dlam syariat islam itu tdk ada yg nama ny pacaran.. Lebh baik ta’aruf saja,krna itu lh cara cinta yg di ajarkan dlam syariat islam.. Sementara pacaran itu hnya akn mengakibatkan pda dosa,jd lebh baik pacaran ny setelah udh nikah aja… Hehe..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *